Ketika datang ke pengemasan dan memanggang makanan, dua bahan yang paling umum digunakan adalahAluminium FoilDankertas kue(kertas perkamen). Meskipun keduanya merupakan pilihan populer di dapur dan industri layanan makanan, mereka memiliki sifat yang berbeda dan cocok untuk aplikasi yang berbeda. Untuk pembeli, katering, dan produsen makanan, memahami perbedaan mereka sangat penting untuk membuat keputusan pengadaan yang tepat.
Aluminium Foil adalah lembaran tipis aluminium yang menawarkan yang sangat baikketahanan panas, ketahanan minyak dan air, dan penyegelan kedap udara.
Aplikasi: banyak digunakan dalam wadah makanan, katering maskapai, pengemasan takeaway, barbekyu, dan penyimpanan freezer.
Keuntungan: Dapat menahan suhu yang sangat tinggi, membantu mempertahankan kelembaban makanan, dan memberikan penghalang yang andal terhadap cahaya, udara, dan kontaminan.
Keberlanjutan: Aluminium foil 100% dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitas, menjadikannya pilihan yang kuat untuk kemasan berkelanjutan.
Kertas kue, juga dikenal sebagai kertas perkamen, adalah kertas berbasis selulosa yang biasanya dilapisisilikon tingkat makananuntuk memberikan permukaan yang tidak bertekanan dan tahan minyak.
Aplikasi: biasa digunakan untuk memanggang kue, kue, roti, dan sebagai liner untuk nampan dan panci. Ini juga digunakan dalam pembungkus makanan seperti kertas burger atau tas makanan ringan.
Keuntungan: Mencegah lengket, membuat pembersihan lebih mudah, dan ringan dan nyaman untuk dipanggang sekali pakai.
Batasan: Biasanya tahan panas hingga sekitar 220-250 ° C, dan tidak dapat memberikan perlindungan kedap udara yang sama seperti foil.
Aluminium Foil:
100% dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali beberapa kali jika dibersihkan dengan benar.
Produksi aluminium primer bersifat intensif energi, tetapi daur ulang aluminium menghemat hingga 95% energi dibandingkan dengan memproduksi logam baru.
Kertas loyang berlapis silikon:
Terbuat dari dasar kertas, tetapi lapisan silikon membuat daur ulang menjadi sulit di sebagian besar sistem.
Ini tidak mudah didaur ulang seperti foil, dan biasanya berakhir sebagai limbah umum setelah digunakan.
Masih dianggap lebih ramah lingkungan daripada plastik karena dasar kertas dan sifat ringan.
Kesimpulan: Aluminium foil memiliki posisi yang lebih kuat dalam keberlanjutan karena daur ulangnya, sementara kertas loyang yang dilapisi silikon berfokus pada kenyamanan dan aplikasi sekali pakai.
Untukmemasak suhu tinggi, memanggang, pembekuan, dan pengiriman makanan→ Aluminium Foil adalah pilihan yang lebih baik.
UntukAplikasi memanggang, mengukus, dan non-stick→ kertas roti berlapis silikon lebih cocok.
Banyak bisnis saat ini menggabungkan kedua materi untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
PadaZhengzhou Eming Aluminium Industry Co., Ltd., kami menyediakan berbagai macamGulungan foil aluminium, wadah foil, kertas roti, dan bahan kemasan makanan lainnya. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam produksi dan ekspor, kami menyediakan:
Produk bersertifikat grade makananuntuk keamanan dan keandalan.
OEM & Opsi Pencetakan Kustomuntuk membangun merek Anda.
Pasokan langsung pabrikdengan pengiriman cepat di seluruh dunia.
Hubungi kami diinquiry@emingfoil.comatau kunjungiwww.emfoilpaper.comUntuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi pengemasan kami.